Hati-hati bagi Anda yang sering mengalami gangguan tidur. Suatu penelitian di Inggris membuktikan bahwa kurangnya durasi tidur akan mengancam kesehatan jantung Anda. Parahnya lagi, risiko ini lebih tinggi terjadi pada perempuan dibandingkan dengan kaum laki-laki.

Ilmuwan dari University of Warwick dan University College London (UCL), mengungkapkan bahwa perempuan yang memiliki durasi tidur kurang dari delapan jam dalam sehari akan mengalami peningkatan `inflammatory markers`, yang merupakan indikasi terjadinya gangguan jantung.
Tidak hanya itu, protein reaktif C (hs-CRP) yang juga mempengaruhi kesehatan jantung akan tampak meningkat pada perempuan yang durasi tidurnya kurang dari lima jam dalam sehari.
Dr Michelle Miller,selaku pemimpin penelitian mengatakan bahwa hasil penelitian menunjukan adanya keterkaitan antara kurang waktu tidur dengan meningkatnya sejumlah gangguan pada jantung. Dia juga menambahkan bahwa faktor risiko ini tidak berlaku sama antara kaum perempuan dan laki-laki. Perempuan diketahui lebih berisiko tinggi dibandingkan dengan lawan jenisnya. Karena itu beliau menyarankan agar setidaknya kita memiliki waktu tidur 8 jam sehari untuk menghindari penyakit ini.
Penelitian yang telah dipublikasikan dalam American journal Sleep ini dilakukan dengan melibatkan sekitar 4.600 partisipan laki-laki dan perempuan berusia antara 35-55 tahun.
Penelitian yang telah dipublikasikan dalam American journal Sleep ini dilakukan dengan melibatkan sekitar 4.600 partisipan laki-laki dan perempuan berusia antara 35-55 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar