Ada puluhan varietas jeruk dari yang bercita rasa asam hingga manis. Walaupun berbeda warna, bentuk dan rasa, jeruk memiliki kesamaan, yaitu kaya akan antioksidan, tinggi mineral dan vitamin C. Selain itu, buah jeruk ternyata juga banyak manfaatnya. Jeruk nggak cuma sebagai buah segar tapi bisa juga diolah menjadi minuman dan aneka kue. Jeruk yang dibuat jus, merupakan pilihan menu sarapan yang klasik. Tentu saja sebagai pelengkap kebutuhan nutrisi seharian.
Vitamin C juga memiliki peran penting untuk sistem kekebalan tubuh, sehingga baik untuk mencegah flu dan infeksi pada telinga secara berulang. Antioksidan yang terkandung dalam jeruk juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang kita ketahui sebagai penyebab adanya kerutan dan tanda-tanda penuaan pada wajah.
Makan jeruk setiap hari dapat membantu kamu terlihat muda di usia 50 tahun. Jeruk juga kaya akan vitamin B6, yang berfungsi membantu produksi hemoglobin dan kandungan magnesiumnya menjaga tekanan darah.
Menurut sebuah studi AS dan Kanada, senyawa yang ditemukan dalam kulit jeruk disebut Polymenthoxylated flavon(PMFs) punya khasiat lain. Zat yang beraroma segar menusuk ini dapat menurunkan kolestrol lebih efektif dari pada obat-obatan.
Serat yang terkandung dalam jeruk dapat membantu menjaga kadar gula darah. Karena itu buah jeruk merupakan buah yang menyehatkan bagi penderita diabetes. Gula alami dalam jeruk, fruktosa dapat membantu menjaga kadar gula darah naik terlalu tinggi setelah mengkonsumsi buah jeruk.
Selain jeruk, buah dan sayuran lain yang kaya akan betakaroten adalah labu kuning, jagung, ubi jalar merah. Makan buah dan sayuran ini bisa mencegah resiko terkena kanker paru-paru.