Senin, 13 Desember 2010

Buah Jeruk Obat Penyakit Ganas

Buah berwarna oranye ini memang sangat populer. Rasanya asam segar dan dipilih sebagai sumber vitamin C yang bagus. Buat yang hobi makan jeruk, kamu bakal dapat manfaat ganda dari buah yang menyegarkan ini!

Ada puluhan varietas jeruk dari yang bercita rasa asam hingga manis. Walaupun berbeda warna, bentuk dan rasa, jeruk memiliki kesamaan, yaitu kaya akan antioksidan, tinggi mineral dan vitamin C. Selain itu, buah jeruk ternyata juga banyak manfaatnya. Jeruk nggak cuma sebagai buah segar tapi bisa juga diolah menjadi minuman dan aneka kue. Jeruk yang dibuat jus, merupakan pilihan menu sarapan yang klasik. Tentu saja sebagai pelengkap kebutuhan nutrisi seharian.

Semua orang mengetahui vitamin C banyak di kandung oleh jeruk, satu jeruk dapat memasok 116,2% nilai harian untuk asupan vitamin C. Ternyata vitamin C juga dikaitkan dengan penurunan resiko kanker usus besar. Karena dapat melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan pada DNA.

Vitamin C juga memiliki peran penting untuk sistem kekebalan tubuh, sehingga baik untuk mencegah flu dan infeksi pada telinga secara berulang. Antioksidan yang terkandung dalam jeruk juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang kita ketahui sebagai penyebab adanya kerutan dan tanda-tanda penuaan pada wajah.

Makan jeruk setiap hari dapat membantu kamu terlihat muda di usia 50 tahun. Jeruk juga kaya akan vitamin B6, yang berfungsi membantu produksi hemoglobin dan kandungan magnesiumnya menjaga tekanan darah.

Menurut sebuah studi AS dan Kanada, senyawa yang ditemukan dalam kulit jeruk disebut Polymenthoxylated flavon(PMFs) punya khasiat lain. Zat yang beraroma segar menusuk ini dapat menurunkan kolestrol lebih efektif dari pada obat-obatan.

Serat yang terkandung dalam jeruk dapat membantu menjaga kadar gula darah. Karena itu buah jeruk merupakan buah yang menyehatkan bagi penderita diabetes. Gula alami dalam jeruk, fruktosa dapat membantu menjaga kadar gula darah naik terlalu tinggi setelah mengkonsumsi buah jeruk.

Selain jeruk, buah dan sayuran lain yang kaya akan betakaroten adalah labu kuning, jagung, ubi jalar merah. Makan buah dan sayuran ini bisa mencegah resiko terkena kanker paru-paru.

Kamis, 09 Desember 2010

Kurang Tidur dan Mendengkur Bisa Jadi Pelupa

Sering lupa dan sulit mengingat sesuatu? Bisa jadi, ada masalah yang membuat sistem perekam otak kamu terganggu.

Jika kamu punya kebiasaan lupa sebaiknya jangan disepelekan. Cari tahu apa penyebab kamu mudah lupa lewat tanda-tanda berikut ini :

1. Kadar gula darah tinggi
Penyimpanan memori bisa terganggu akibat tingginya gula darah. Awas, kondisi ini bisa menggangu bagian otak yang berhubungan dengan memori. Jika memiliki riwayat keluarga penderita penyakit kencing manis, sebaiknya kendalikan asupan gula kamu. Lakukan juga tes gula darah secara rutin.

2. Kurang Istirahat
Otak mengandalkan aktivitas tidur untuk menyimpan memori baru. Dalam sebuah penelitian, responden yang tidur enam jam setiap malam selama dua minggu mungkin tidak merasa kurang tidur. Namun, setelah dilakukan tes memori secara substansial, hasilnya mereka sulit mengingat memori jangka pendek.

Pertajam daya ingat kamu dengan membuat prioritas istirahat yang cukup. Jika kamu tidak bisa, coba lakukan tidur pendek selama enam menit saat tubuh terasa lelah. Cara ini bisa meningkatkan kinerja dan memicu proses memori penting dalam otak.

3. Mendengkur
Mendengkur tak hanya mengganggu kualitas tidur, tapi juga bisa menurunkan daya ingat. Saat tidur mendengkur, saluran napas kamu akan terblokir, sehingga memotong oksigen beberapa detik pada suatu waktu dan menyebabkan sel-sel otak ‘kelaparan’.

Menurut penelitian, cowok lebih sering mendengkur dibandingkan cewek.

4. Metabolisme menurun
Jika hal ini terjadi, kemungkinan kamu memiliki masalah tiroid. Hormon tiroid mengontrol metabolisme tubuh. Bila produksinya terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat mengganggu sel-sel otak, yang dapat memperlambat masuknya informasi ke otak. Solusi: tak ada salahnya kamu memeriksakan diri ke dokter untuk mengatasi masalah ini.

5. Usia lebih dari 65 tahun
Di usia ini, manusia akan lebih sulit untuk menyerap vitamin B12 dari makanan. Kekurangan B12 serius dapat menyebabkan penyakit Alzheimer atau pikun. Karena itu, seiringnya bertambah usia, lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui cara meningkatkan asupan B12, misalnya dengan suplemen. Selain manula, penganut vegetarian juga seringkali kekurangan vitamin B12.

6. Depresi
Penderita depresi berat juga mengalami gangguan pada sel-sel otak. Bahkan, ketika depresi berlangsung, ada kemungkinan kondisi ini bisa membunuh sel-sel otak, sehingga menyebabkan daya ingat ‘merosot’.

7. Minum obat alergi atau pil tidur
Obat-obatan untuk mengatasi masalah seperti insomnia, alergi, dan gangguan perencanaan, ternyata juga juga bisa menyebabkan fungsi otak terganggu. Maka itu, sebelum mengonsumsi obat ini sebaiknya konsultasikan dulu pada dokter.

8. Terlalu banyak kosumsi obat
Jika mengonsumsi lima atau lebih obat, kamu berisiko tinggi mengalami gangguan daya ingat. Karena itu, pastikan dokter tahu semua obat yang kamu konsumsi.

Makan Apel Sekarang dan Rasakan Khasiatnya

Apel merupakan buah yang cukup mudah didapatkan. Rasanya yang manis dan segar bisa dimakan langsung, atau dijadikan jus, salad, bahkan cake. Tapi bukan hanya rasanya yang menakjubkan, apel juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kamu pasti tahu dong berbagai manfaat apel bagi kesehatan sehari-hari. Jadi, kenapa nggak mulai membiasakan diri untuk menikmatinya sebutir tiap hari. Berikut manfaat apel:

1. Apel merupakan slow food
Buah ini mengandung serat sebanyak 5 gr, atau 20 persen dari kebutuhan asupan harian kamu. Karena keras, apel mengharuskan untuk mengunyah dengan sabar, dan hal ini bisa memberikan sinyal pada tubuh bahwa kamu kenyang, sebelum kamu terlalu banyak mengkonsumsi kalori. Pemanis alami dalam apel memasuki aliran darah secara bertahap, membantu kamu menjaga kadar gula darah dan tingkat insulin tetap stabil, sehingga kamu merasa kenyang lebih lama. Hal ini kebalikan dari snack dengan pemanis buatan, yang membuat kamu cepat lapar kembali.

2. Apel membantu bernafas lebih mudah
Perempuan yang mengkonsumsi apel saat hamil, akan melahirkan anak dengan resiko penyakit asma yang berkurang, demikian menurut para peneliti dari Inggris baru-baru ini. Buah ini juga dapat melindungi paru-paru orang dewasa, menurunkan resiko asma, kanker paru-paru, dan penyakit lainnya.

3. Apel bisa menurunkan kolesterol
Berkat dua komponen kunci, pektin (sejenis serat) dan polifenol (salah satu antioksidan kuat), apel dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan mencegah oksidasi kolesterol jahat, proses kimia yang mengubahnya menjadi plak yang menyumbat arteri. Untuk memaksimalkan manfaat apel, makan apel bersama kulitnya. Kulit apel memiliki dua sampai enam kali senyawa antioksidan.

4. Apel mampu melawan kanker
Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa beberapa senyawa dalam buah yang berair mengekang pertumbuhan sel kanker, tapi akan bekerja secara maksimal saat apel dimakan seluruhnya (minus batang dan biji, tentunya). Orang yang mengonsumsi apel lebih dari satu dalam sehari akan menurunkan resiko beberapa jenis kanker (mulut, esofagus, usus besar, payudara, ovarium, prostat, dan lain-lain) sebesar 9 - 42 persen.

5. Apel membuat pintar
Mungkin karena meningkatkan produksi asetilkolin, zat kimia yang mentransmisikan pesan antara sel-sel saraf, apel diperkirakan dapat menjaga otak tetap tajam seiring pertambahan usia, meningkatkan memori, dan berpotensi mengurangi kemungkinan mendapatkan penyakit Alzheimer, demikian menurut sebuah penelitian terbaru dari University of Massachusetts at Lowell. Penelitian ini memang baru dilakukan terhadap binatang. Tapi nggak ada salahnya kalau kamu mulai mencoba membiasakan diri untuk mengkonsumsi makanan ringan bergizi ini.

Yuk, makan apel dari sekarang...

source : rileks.com

Makanan Terbaik Untuk Otak

Waktu yang terus berjalan maka bertambahnya umur, tubuh dan fungsi organ kita juga ikut mengalami proses penuaan. Jadi apa yang bisa kita lakukan untuk mempertajam konsentrasi, meningkatkan daya ingat, dan fungsi otak? Mari nikmati pilihan menu ini setiap harinya.

1. Kopi akan membuat kita lebih fokus.
Jangan harap ada tongkat sihir yang bisa meningkatkan IQ atau membuat kita lebih pintar. Namun senyawa tertentu, seperti kafein, bisa memberikan energi serta membantu kita tetap fokus dan berkonsentrasi. Semua manfaat itu bisa kita temukan dalam kopi, cokelat, minuman berenergi, dan beberapa obat-obatan. Meski hanya memberikan efek jangka pendek, kafein merupakan alarm yang cukup efektif. Ingat : terlalu banyak mengkonsumsi kafein akan membuat kita gelisah dan tidak nyaman.

2. Gula bisa meningkatkan kewaspadaan.

Gula merupakan bensin untuk otak kita. Bukan gula pasir, tapi yang dimaksud adalah glukosa, senyawa yang dicerna oleh tubuh dari gula dan karbohidrat yang kita makan. Itu mengapa segelas minuman manis bisa meningkatkan daya ingat dan proses berpikir jangka pendek. Tapi jangan langsung bergantung pada gula. Sebab konsumsi gula berlebihan bisa membuat ingatan terganggu, plus menambahkan angka pada timbangan badan kita.

3. Sarapan itu wajib.
Sebuah studi menemukan sarapan bisa menaikan daya ingat dan kewaspadaan dengan cepat. Pelajar yang sarapan memiliki performa yang lebih baik di sekolah dibanding pelajar yang tidak melakukannya. Menu sarapan yang dianjurkan adalah gandum utuh, olahan susu dan buah. Hindari memilih menu sarapan yang tinggi akan kandungan karbohidrat, karena justru akan membuat konsentrasi kita terganggu.

4. Ikan adalah sahabat otak.
Sumber protein yang dikaitkan dengan peningkatan kerja otak adalah ikan. Kandungan asam lemak omega-3 dalam ikan merupakan zat penting untuk fungsi dan perkembangan otak. Lemak sehat ini mampu menurunkan dementia atau risiko stroke, serta memegang peran penting dalam meningkatkan daya ingat. Terutama pada orang-prang lanjut usia. Masukan ikan salmon, sarden atau makarel dalam menu kita 3 kali dalam seminggu.

5. Tambahkan dosis harian kacang dan cokelat.
Kacang-kacangan adalah sumber antioksidan vitamin E yang mampu memperkecil penurunan kognitif yang sering terjadi saat kita menua. Sedangkan dark chocolate, memiliki antioksidan yang kuat, plus kafein yang bisa membuat otak lebih fokus dan konsentrasi. Dapatkan asupan rendah kalori, lemak dan gula dengan mengonsumsi kacangan-kacangan dan cokelat hitam 10 gram setiap hari.

6. Masukan alpukat dan gandum utuh ke piring.
Setiap organ dalam tubuh kita tergantung pada peredaran darah, terutama jantung dan otak. Mengonsumsi gandum utuh dan buah, seperti alpukat, bisa mengikis risiko penyakit jantung dan menurunkan kolesterol jahat. Bahan alami ini akan mengurangi penumpukan plak di arteri dan meningkatkan peredaran darah yang ujungnya dapat membuat kerja sel-sel otak lebih gesit. Gandum utuh sangat kaya akan kandungan serat dan vitamin E. Sedangkan alpukat memiliki lemak monounsaturated yang baik untuk tubuh kita. Mana yang jadi favoritmu?

source : rileks.com